Laman

A s s a L a M u 'a L a i K u M . . .

. . . ' W E L C O M E '. . .

13 Maret 2011

UkHti. . .^^

) Ukhti…Besarnya kerudungmu tidak menjamin sama dengan besarnya semangat jihadmu menuju ridho tuhanmu,mungkinkah besarnya kerudungmu hanya di gunakan sebagai fashion atau gaya jaman sekarang, atau mungkin kerudung besarmu hanya di jadikan alat perangkap busuk supaya mendapatkan ikhwan yang di idamkan bahkan bisa jadi kierudung besarmu hanya akan di jadikan sebagai identitasmu saja, supaya bisa mendapat gelar akhwat dan di kagumi oleh banyak ikhwan

) Ukhti…tertutupnya tubuhmu Tidak menjamin bisa menutupi aib saudaramu, keluargamu bahkan diri antum sendiri, coba perhatiukan sekejap saja, apakah aib saudaramu, teman dekatmu bahkan keluargamu sendiri sudah tertutupi, bukankah kebiasaan buruk seorang perempuan selalu terulang dengan tanpa di sadari melalui ocehan-ocehan kecil sudah membekas semua aib keluargamu, aib sudaramu, bahkan aib teman dekatmu melalui lisan manis mu

Ukhti…lembutnya suaramu) mungkin selembut sutra bahkan lebih dari pada itu, tapi akankah kelembutan suara antum sama dengan lembutnya ksasihmu pada sauadaramu, pada anak-anak jalanan, pada fakir miskin dan pada semua orang yang menginginkan kelembutan dan kasih sayangmu

Ukhti…lembutnya Parasmu tak menjamin selembut hatimu, akankah) hatimu selembut salju yang mudah meleleh dan mudah terketuk ketika melihat segerombolan anak-anak palestina terlihat gigih berjuang dengan berani menaruhkan jiwa dan raga bahkan nyawa seklaipun dengan tetes darah terakhir, akankah selembut itu hatimu ataukah sebaliknya hatimu sekeras batu yang ogah dan cuek melihat ketertindasan orang lain.

Ukhti…Rajinnya tilawahmu tak) menjamin serajin dengan shalat malammu, mungkinkah malam-malammu di lewati dengan rasa rindu menuju tuahnmu dengan bangun di tengah malam dan di temani dengan butiran-butiran air mata yang jatuh ke tempat sujud mu serta lantunan tilawah yang tak henti-hentinya berucap membuat setan terbirit-birit lari ketakutan, atau sebaliknya, malammu selalu di selimuti dengan tebalnya selimut setan dan di nina bobokan dengan mimpi-mimpi jorokmu bahkan lupa kapan bangun shalat subuh.

Ukhti…Cerdasnya dirimu tak menjamin bisa mencerdaskan) sesama saudaramu dan keluargamu, mungkinkah temanmu bisa ikut bergembira menikmati ilmu-ilmunya seperti yang entum dapatkan, ataukah antum tidak peduli sama sekali akan kecerdasan temanmu, saudaramu bahkan keluargamu, sehingga membiarkannya begitu saja sampai mereka jatuh ke dalam lubang yang snagat mengerikan yaitu maksiat

Ukhti…cantiknya wajahmumu tidak menjamin) kecantikan hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan diri antum sendiri, pernahkah antum menyadari bahwa kecantikan yang antum punya hanya titpan ketika muda, apakah sudah tujuh puluh tahun kedepan antum masih terlihat cantik, jangan-jangan kecantikanmu hanya di jadikan perangkap jahat supaya bisa menaklukan hati ikhwan dengan senyuman-senyuman busukmu

Ukhti…tundukan) pandanganmu yang katuh ke bumi tidak menjamin sama dengan tundukan semangatmu untuk beranui menundukan musuh-musuhmu, terlalu banyak musuuh yang akan antum hadapi mulai dari musuh-musuh islam sampai musuh hawa nafsu pribadimu yang selalu haus dan lapar terhadap perbuatan jahatmu,

Ukhti…tajamnya) tatapanmu yang menusuk hati, menggoda jiwa tidak menjamin sama dengan tajamnya kepekaan dirimu teerhadapa warga sesamamu mu yang tertindas di palestina, pernahkah antum menangis ketika mujhaid-mujahidah kevil tertembak mati, atau dengan cuek bebk membiarkan begitu saja, pernahkah antum merasakan bagaimana rasanya baerjihad yang di lakukan oleh para mujahidah-mujahidah teladan

) Ukhti…lirikan mamatamu yang menggetarkan jiwa tidak menjamin dapat menggetarkan hati saudaramu yang senang bermaksiat, coba antum perhatikan dunia sekelilingmu masih banyak teman,saudara bahkan keluarga antum sendiri belum merasakan manisny islam dan iman mereka belum merasakan apa yang antum rasakan, bisa jadi salah satu dari kleuargamu masih gemar bermaksiat, berpakaian seksi dan berprlikaku binatang yang tak karuan, sanggupkah antum menggetarkan hati-hati mereka supaya mereka bisa merasakan sama apa yang kamu rasakan yaitu betapa lezatnya hidup dalam kemulyaan islam

Ukhti…tebalnya kerudungmu tidak menjamin setebal) imanmu pada sang khalolikmu, antum adalah salah satu sasaran setan durjana yang selalu mengiontai dari semua penjuru mulai dari depan belakang atas bawah semua setan mengintaimu, imanmu dalam bahaya, hatimu dalam ancaman, tidak akan lama lagi imanmu akan terobrak abrik oleh tipuan setan jika imanmu tidak betul-betul di jaga olehmu, banyak cara yang harus antum lakukan mulai dari diri sendiri, dari yang paling kecil dan seharusnya di lakuakn sejak dari sekarang, kapan lagi coba….

Ukhti…Putihnya kulitmu tidak menjamin seputih hatimu terhadap) saudaramu, temanmu bahkan keleuargamu sendiri, masih kah hatimu terpelihara dari berbagai penyakit yang merugikan seperti riya dan sombong, pernahkah antum membanggakan diri ketika kesuksesan dakwah telah di raih dan merasa diri paling wah, merasa diri paling aktif, bahkan merasa diri paling cerdas di tas rata-rasat akhwat yang lain, sesombong itukah haitmu, lallu di manakah beningnya hatimu, dan putihnya cintamu

Ukhti…rajinnya ngajimu tidak menjamin) serajin infakmu ke mesjid atau mushola, sadarkah antum kalo kotak-kotak nongkrong di masjid masih terliat kosongdan menghawatirkan, tidakkah antum memikirkan infaq sedikit saja, bahkan kalaupun infaq, kenapa uang yang paling kecil dan paling lusuh yang antum masukan, maukah antum di beri rizki sepelit itu.

Ukhti…rutinnya halaqahmu tidak menjamin serutin puasa sunanah) senin kamis yang antum laksanakan , kejujuran hati tidak bisa di bohongi, kadang semangat fisik begitu bergelora untuk di laksankan tapi, semanga tr uhani tanpa di sadari turun drastic, puasa yaumul bith pun terlupakan apalagi puasa senin kamis yang di rasakan terlalu sering dalam seminggu, separah itukah hati antum, makanan fisik yang antum pikirkan dan ternyata ruhiyah pun butuh stok makanan, kita tidak pernah memikirkan bagaimana akibatnya kalau ruhiyah kurang gizi


Ukhti…manisnya senyummu tak menjamin semanis rasa kaishmu) terhadap sesamamu, kadang sikap ketusmu terlalu banyak mengecewakan orang sepanjang jalan yang antum lewati, sikap ramahmu pada orang antum temui sangat jarang terlihat, bahkan selalu dan selalu terlihat cuex dan menyebalkan, kalau itu kenyataanya bagaiamana orang lain akan simpati terhadap komunitas dakwah yang memerlukan banyak kader, ingat!!! Dakwah tidak memerlukan antum tapi… antumlah yang memerlukan dakwah, kita semua memrlukan dakwah

) Ukhti…rajinnya shalat malammu tidak menjamin keistiqomahan seperti rosulullah sebagai panutanmu,

Ukhti…ramahnya sikapmu tidak menjamin seramah) sikapmu terhadap sang kholikmu, masihkah antum senang bermanjaan dengan tuhanmu dengan shalat duhamu, shalat malamu?

Ukhti…dirimu bagaikan kuntum bunga) yang mulai merekah dan mewangi, akankah nama harummu di sia-siakan begitu saja dan atau sanggupkah antum ketika sang mujahid akan segara menghampirimu

) Ukhti…masih ingatkah antum terhadap pepatah yang masih teringiang sampai saat ini bahwa akhwat yang baik hanya untuk ikhwan yang baik, jadi siap-siaplah sang syuhada akan menjemputmu di pelaminan hijaumu

Ukhti…Baik buruk parasmu bukanlah satu-satunya jaminan akan sukses masuk dalam surga rabbmu.maka, tidak usah berbangga diri dengan parasmu yang molek, tapi berbanggalah ketika iman dan taqwamu sudah betul-betul terasa dan terbukti dalam hidup sehari-harimu

) Ukhti…muhasabah yang antum lakukan masihkah terlihat rutin dengan menghitung-hitung kejelekan dan kebusukan kelakuan antum yang di lakukan siang hari, atau bahkan kata muhasabah itu sudah tidak terlintas lagi dalam hatimu, sungguh lupa dan sirna tidak ingat sedikitpun apa yang harus di lakukan sebelum tidur, antum tidur mendengkur begitu saja dan tidak pernah kenal apa itu muhasabah sampai kapan akhalk busuk mu di lupakan, kenapa muhasabah tidak di jadikan sebagai moment untuk perbaikan diri bukankah akhwat yang hanya akan mendapatkan ikhwah yang baik

Ukhti…pernahkah antum bercita-cita ingin) mendapatkan suami ikhwan yang ideal, wajah yang manis, badan yang kekar, dengan langkah tegap dan pasti, bukankah apa yang antum pikirkan sama dengan yang ikhwan pikirkan yaitu inging mencari istri yang solehah dan seorang mujahidah, kenapa tidak dari sekarang antum mempersiapkan diri menjadi seorangan mujahidah yang solehah

Ukhti…apakah kebiasaan buruk wanita lain masih ada dan) hinggap dalam diri antum,seperti bersikap pemalas dan tak punya tujuan atau lama-lama nonton tv yang tidak karuan dan hanya kan mengeraskan hati sampai lupa waktu, lupa Bantu o0rang tua, kapan akan menjadi anak yang biruwalidain, kalau memang itu terjadi jadi sampai kapan, mulai kapan antum akan mendapat gelar mujahidah atau akhwat solehah,

Ukhti…apakah pandanganmu sudah) terpelihara, atau pura-pura nunduk ketika melihat seorang ikhwan dan terlepas dari itu matamu kembali jelalatan layaknya mata harimau mencari mangsa, atau tundukan pandangannmu hanya menjadi alasa n belaka karena merasa berkerudung besar

Ukhti… hatimu di jendela dunia, dirimu menjadi pusat perhatian) semua orang, sanggupkah antum menjaga izzah yang antum punya, atau sebaliknya antum bersikap acuh tak acuh terhadap penilaian orang lain dan hal itu akan merusak citra akhwat yang laing, kadang orang lain akan mempunyai persepsi di sama ratakan antara akhwat yang sautu dengan akhwat yang lain, jadi kalo antum sendiri membuat kebobrokan akhlak maka akan merusak citra akhwat yang lain

Ukhti…dirimu menjadi dambaan semua orang, karena yakinlah preman) sekalipun, bahkan brandal sekalipun tidak menginginkan istri yang akhlaknya bobrok tapi semua orang menginginkan itri yang solehah, siapkah antum sekarang menjadi istri solehah yang selalu di damba-dambakan oleh semua orang

Selesai membaca, tak terasa murobbiyah dan mutarobbiyah pun mengeluarkan butiran-butiran halus dari matanya, mereka menangis, meratapi dan muhasabah bersama dalam liqo’atnya
Lihat Selengkapnya

01 Februari 2011

. . . 'BiJaK' . . .


Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Jika qta tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

Jika kita berbuat baik, kebaikan pula yang akan kita terima kelak.


Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.

Perlukah merasa kecil dan malu dihina? Orang yang dihina itu sebenarnya memungut pahala cuma-cuma tanpa perlu bersusah payah

Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.

Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi.

Ilmu pengetahuan adalah sekotak harta karun, tetapi mempraktekkannya adalah kuncinya

Lidahmu adalah bentengmu, jika engkau menjaganya maka ia akan menjagamu, dan jika engkau membiarkannya maka ia tidak akan mempedulikanmu

Lidah qta yang menentukan siapa qta.

Tiga sifat yang menyebabkan penyandangnya tidak tentram dalam hidupnya : iri, dengki, dan akhlak buruk

Ingatlah, sabar itu iman, duit bukan kawan, dunia hanya pinjaman dan mati tak berteman

Hiduplah Sesuka hatimu,

Sesungguhnya kamu pasti mati.

Cintai siapa saja yang kamu senangi,

Sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya.

Lakukan apa saja yang kamu kehendaki,

Sesungguhnya kamu akan memperoleh balasannya.

Yang penting bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup.

Qta cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika qta hidup dengan benar, sekali saja sudah cukup.

Ia yang kehilangan uang, kehilangan banyak;

Ia yang kehilangan seorang teman, kehilangan lebih banyak;

Tetapi ia yang kehilangan keyakinan, kehilangan semuanya.

Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.

Nasihat yang baik tidak pernah datang terlambat.

Mendidik bukan hanya dengan nasihat saja.

Sebab yang menjadi sukses adalah memberikan contoh dengan perbuatan yang baik , sesuai dengan apa yang dikatakannya.

Jangan lain di kata lain di perbuatan.

Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.


~ JawaBaN AtaS HaTiKu PaDamu ~ . .

Andaikan engkau tahu seandainya memandang mu tidaklah dosa maka aku akan terus memandang mu.

Andaikan rindu ini adalah halal maka aku akan menghubungimu hingga berjam-jam dan meminta mu untuk datang menemuiku.

Andaikan di saat engkau memegang tanganku, memelukku, dan menciumku ini adalah halal bagi kita berdua. Maka akulah orang yang paling bahagia.

Tetapi ketika kau memegang tanganku dan memelukku dalam hati ku bercampur baur antara bahagia dan takut akan dosa, Andaikan aku bukan orang yang paham akan hukum Allah maka akulah orang yang ingin selalu engkau sentuh dan engkau peluk. Tapi aku sudah tahu hukumnya:

“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: Muslim]


“Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)


Apakah engkau tahu setiap hari, setiap menit aku ingat padamu dan berharap engkau menghubungiku.

Tapi yang aku bisa hanya menatap wajahmu dari sebuah foto yang terpajang dalam jejaring social.

Mungkin engkau menganggapku kolot, tapi aku mengetahui satu hal :

”Melepaskan pandangan kepada yang haram akan mengakibatkan kecemasan, kesedihan dan luka di hati. Orang yang bahagia adalah orang yang dapat menundukkan pandangannya dan takut kepada Tuhannya”

Mungkin engkau merasa aku bukanlah orang yang romantis, aku tidak perhatian dan kau tidak pernah aku perdulikan.

Mungkin untuk saat ini aku memanglah begitu karena aku takut akan hukum Allah, bukan hanya aku yang akan Allah beri balasan tetapi kita berdua dan kedua orang tua kita yang membiarkan kita.

Sudah seminggu ini engkau sulit menghubungiku dan ketika engkau tahu nomer telepon ku yang baru, engkau bertanya kenapa aku tidak memberitahumu…

Aku berusaha agar kau tidak menghubungiku sehingga engkau bosan dan dapat meninggalkan aku cepat.

Tapi apakah engkau tahu di dalam hati kecilku….engkaulah orang pertama yang paling ingin aku beritahu. Dan memberikan solusi kenapa nomerku tidak aktiv lagi.

Hari jumat aku sakit demam dan flu,

Tahukah kamu aku ingin sekali engkau datang dan menghawatirkan aku.

Malam itu engkau mengirimiku sebuah pesan bahwa kau tidak datang,…

Tahukah kau, aku ingin sekali membalas pesan mu dan mengatakan aku sedang sakit.

Dan berharap engkau akan datang cepat dengan mencemaskan aku atau setidaknya engkau akan mengirimiku atau menelepon mencemaskan aku.

Berkali-kali aku baca pesanmu dan mencoba membalasnya. Ketika aku mengetik sebuah kata kemudian aku menghapusnya dan terjadi berulang-ulang.

Apakah engkau tahu mengapa aku tidak membalas pesanmu

karena dua buah kata yaitu tidaklah halal. Ya karena hubungan kita tidak halal jadi aku takut Allah akan marah.

Inilah jawaban atas tanyamu………

Engkau datang memberikan aku kebahagiaan dan sekaligus memberikan aku sebuah kecemasan.

Oleh karena itu aku menuliskan surat ini untuk mu kekasihku…….


Dan inilah yang ku rasakan………..

Untuk kekasihku mungkin aku tidak tahu seberapa besar cintamu kepadaku dan apakah aku lah seorang yang berada di hatimu.

Tetapi aku sangat tahu bahwa aku cinta padamu, aku rindu padamu, dan untuk saat ini engkaulah seorang yang berada di hatiku.


Aku berterima kasih kepada Allah telah mempertemukan kita berdua. Dan aku berterima kasih kepadamu sudah menjadi bagian yang menempati ruang kosong di hatiku. Semoga allah merahmati kita berdua. Dan apabila kau tidak bisa bersabar untuk menungguku, mungkin itulah jalan terbaik yang diberikan oleh Allah sehingga kita berdua akan menemukan pasangan yang terbaik untuk kita.


Semoga Allah mengganti kecemasan dan kekecewaan ini dengan sesuatu yang dapat menenangkan di kemudian hari. Amin..


Inilah surat dari hatiku untuk kekasihku yang aku cintai karena Allah.

Amin Ya RoBB....^^


18 Desember 2010

KeikHLaSan. . .HaTi . . .^^

Trimakasih Ya Rabb...
Engkau memang segalanya bagiku
Dan akan selalu begitu
Sampai tidak ada batas waktu
Bahkan jika akhirnya hari yang kutunggu itu datang
Aku akan tetap memohon
Semoga Kau jodohkan aku dengan seorang
Yang buat aku makin mudah tuk dekat dengan Mu
Lebih mudah untuk istiqomah di jalan Mu
Lebih banyak kebaikan yang kutebarkan
Lebih banyak manfaat yang ku persembahkan
Demi Engkau,,Ya Rabb...
Amiinn,,,,

Keikhlasan itu datang dalam hatiku
Disaat kunanti khitbahnya
Kesabaran hadir dalam hatiku
Disaat kutunggu kepastiannya
Keridhoan itu ada dlm hatiku
Ketika sampai sekarang belum ada kejelasan darinya

Keikhlasan,,Kesabaran,,Keridhoan
Semuanya itu takkan pernah muncul dihatiku
Tanpa Kehendak Mu,,
Ya Allah, kini semuanya terserah padaMu
Karena ku Yaqin Engkau tahu jalan yang terbaik untuk hamba..
Amiin,,Ya Robbal'alaminn.....

05 Desember 2010

. . . ~ Ijinkan Aku MencintaiMu ~. . .

Ijinkan Aku MencintaiMu..

.... Pantaskah aku mengaku cinta, sedang perbuatanku mencerminkan kedurhakaan?..

.... Pantaskah aku berbicara tentang cinta, ketika di batinku masih tersimpan berbagai keburukan..

... Pantaskah aku mendekat kepadaMu, ketika dalam sifatku masih tersembunyi kejahatan, masih terbersit tipu daya, masih penuh kotoran..


Sesungguhnya benar-benar pantaskah aku, yang mengaku mencintaiMu..


Ketika aku selalu melanggar laranganMu,

ketika aku sering mengabaikan seruanMu,

ketika aku berpura-pura takut kepadaMu,

ketika aku banyak berkata dan sedikit berbuat..


Ya RoBB. . . pantaskah aku mengaku mencintaiMu. . .???




01 Desember 2010

. . . MaLu RaSaNya . . .v_v

Malu rasanya... jika berucap tapi tak bertingkah

Malu rasanya... bila bertingkah tapi tak tahu arah

Malu rasanya... berpengetahuan tapi bodoh

Malu rasanya... ketika tau tapi tidak mau tau

Malu rasanya... mengaku cinta tapi menjauhi

Malu rasanya... mampu berpikir tapi tak berperasaan

Malu rasanya... senyum tapi kejam dalam ucapan

Malu rasanya... takut tapi berani membangkang

Malu rasanya... berteman dengan teman yang sholeh sholehah tapi masih kurang ajar

Malu rasanya... berhias mulya tapi sombong

Malu rasanya... mengabdi tapi berpura-pura

Malu rasanya... tapi sikap tidak tau malu...

Ingatkanlah aku dengan rasa malu ku ini...

Bantulah aku dikala aq lupa...

Ejeklah aku jika rasa malu ku ini menjadikanku tak tau malu...

Ya Allah ku Minta kepada Engkau rasa Malu untuk berbuat maksiat Kepada-Mu

seperti Rasul-Mu yang "Gagah Berani tapi Pemalu" itu... Amin..

♥●♥_◕_♥●♥



25 November 2010

KaLau , , itU AdaLaH KamU. . . .

Kalau itu adalah kamu,

aku tak perlu terlalu banyak masa untuk mengenali kamu kiranya sudah dari azali sudah tertulis itu

Kalau itu ialah kamu, ucapan-ucapan itu pun sudah menjadi tidak penting bagiku.

Cukup sekedar hati berbicara dan biar jiwa menyampaikan maksudnya.

Kalau itu adalah kamu, aku Yakin.....

memang tuhan yang mengantar kamu untuk aku.

Karna, kamu yang menamatkan penantian demi penantian yang diakhiri dengan penyesalan selama ini.

Andai Sudah Tertulis

Ku pasrahkan segalanya pada-Mu,..

Ya Allah Aku ridha andai telah kau takdirkan dia milikku..

Andai telah tertulis aku miliknya yang abadi..

Aku rela..

Andai dia yang terbaik untukku..

Aku bersyukur pada-Mu..

Andai segala kekecewaan aku selama ini..

Kau gantikan dengan rasa indah ini..

Aku ridha..

Aku pasrah segalanya..

Pasrah atas segala yang telah Kau takdirkan..

Biarlah rasa ini terus harum mewangi dalam hati ini..

Menjadi segudang rindu yang hanya dia yang tahu ..

Rindu yang KAU halalkan .................

Cinta yang tiada nista untuk menggapai ridhaMU...